M2 adalah media penyimpanan data pada komputer dengan ukuran kecil yang di desain untuk melakukan proses data dengan super cepat, biasanya digunakan pada ultrabook dan tablet komputer.
Dia dapat dipasang pada expansion card dengan konektor khusus, sebenarnya M.2 sebagai pergantian dari mSata atau mini Sata. Dari bentuknya lebih kecil dari SSD biasanya. Interface untuk menyimpan M2 ini adalah konektor PCIE 3.0, SATA 3.0 dan USB 3.0 asalkan kompatible dengan USB 2.0, namun tidak semua motherboard mendukung port M2 mungkin kedepannya sudah tersedia port untuk M2 ini.
Penghapusan kecepatan transfer data telah menjadi salah satu faktor kunci yang menyebabkan terciptanya interface M.2. Kekuatan terbesar dari interface M.2 terletak pada dukungannya akan kecepatan transfer data yang menjadi dua kali lebih cepat seperti PCIe 2.0, membuatnya menjadi kandidat utama sebagai interface terdedikasi untuk SSD berkecepatan tinggi.
Perlu diingat, jika Anda mengunakan jenis motherboard tertentu, Anda harus memindahkan konektor SATA yang lainnya, contoh kasus : Mobo type x memiliki 5 port Sata, dimana Anda menggunaan semua port tersebut untuk media penyimpanan, jika Anda memasang M2, terkadang Anda tidak dapat menemukan M2 tersebut pada menu booting. Nah, perlu dibaca dahulu sobat mengenai motherboardnya, kebetulan penulis memiliki motherboard asus, terdapat keterana jika Anda akan menggunakan M2, maka sata 4 dan 5 harus dikosongkan. Setelah dicoba, ternyata bisa. Buka cassing PC Anda, temukan jika motherboard Anda sudah support M2.
Namun kini, Anda dapat menemukan interface ini pada motherboard-motherboard terbaru dengan chipset terbaru X99 dan Z97.
Belakangan ini, sudah muncul SSD m2 yang sudah support untuk PC lama, selama PC Anda mendukung port PCIe. Contohnya SSD Plextor M6e PCIe bisa langsung dihubungkan ke PCIe dan Anda akan menikmati kecepatan media penyimpanan dengan teknologi terbaru.
_ rhiel _