Jika Anda membeli paket hostingan, dan mendapatkan Cpanel. Anda dapat melakukan setting CloudFlare tersebut pada cPanel milik Anda. Secara default, cloudflare yang Akan Anda gunakan adalah versi gratis. Meskipun gratis, fungsi utama dari cloudflare bisa kita dapatkan.
Mengaktikan CloudFlare
Untuk mengaktifkannya pada cPanel, masukkan ke cpanel website Anda. Kemudian cari aplikasi Cloudflare.
Klik pada icon tersebut, maka Anda akan dialihka ke halaman aktivasi cloudflare. Untuk mengaktifkan cloudflare, Anda harus membuat account terlebih dahulu.
Setelah melakukan pendaftaran, kemudian akan muncul domain Anda pada pemilihan aktifasi CloudFlare.
Dapat dilihat pada gambar diatas, domain yang bersangkutan belum dikoneksikan dengan layanan CloudFlare, untuk mengaktifkannya. Klik tombol"Provision Domain with CNAME Setup"
Setelah itu, tunggu beberapa saat. CloudFlare akan merubah domain CNAME dan melakukan konektifias antara website Anda dengan CloudFlare sebagai CDN website Anda.
Jika aktivasi telah selesai, Anda akan berhadapan dengan Dashboard dari cloudflare, adapun fungsi dari tab yang ada adalah: Home, Domain, Setting dan Analytics. Pada Bagian atas, terdapat fungsi "Enable, I'm Under Attack" tombol ini dapat diaktifkan ketika Anda merasa adanya serangan terhadap website Anda.
Home
Pada menu ini, anda dapat melakukan konfigurasi ipv6 serta pengaturan cache pada website Anda. Terdapat fitur "Always Online" ini berfungsi, ketika server Anda dalam kondisi down, maka website akan tetap tampil dengan memanfaatkan cache website. Selain itu, Anda dapat memilih "Caching Level" untuk memilih jenis Cache yang akan Anda gunakan.
Domain
Pada menu ini, Anda dapat melihat domain mana saja yang dilewatkan ke server CloudFlare. Terdapat beberapa domain serta subdomain yang menggunakan CloudFlare. Adanya perbedaan warna pada bagian Use CloudFlare yaitu warna abu- abu dan orange. Ini menandakan bahwa domain tersebut dilewatkan ke cloudflare.
Setting
Pada menu ini adalah kumpulan untuk sisi security, speed, cache time dan development mode. Anda dapat mengaktifkan fitur security untuk menghindari adanya DDOS dan SPAM dalam server, selain itu Anda dapat menentukan berpa lama cache akan diperbaharui.
Analytics
Sesuai judul menunya, pada halaman ini Anda dapat melihat grafik, berupa Request, penggunaan Bandwidth, Unique Visitor dan ancaman Threats. Dengan adanya grafik tersebut, kita dapat mengetahui seperti apa status server website kita dan proses analisisnya pun menjadi lebih mudah.
_rhiel_